Motivasi Menulis dan Membuat Buku

Oleh : Fitrilawati

Resume ke-9
Gelombang: 27
Tanggal: 9 September 2022
Tema: Motivasi Menulis dan Membuat Buku
Nara Sumber: Dail Ma’ruf, MPd
Moderator: Muliadi


Berikut adalah resume dari materi pertemuan kesembilan pada Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 yang diberikan oleh Bapak Dail Ma’ruf, MPd sebagai narasumber dan Bapak Muliadi sebagai Moderator.

Menulis adalah suatu aktivitas untuk menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan yang sistematis sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Ada yang mengatakan bahwa menulis itu mudah, namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang dapat menulis. Walau secara teoritis mengetahui tahapan-tahapan dalam membuat tulisan, namun pada kenyataannya untuk mewujudkan pemikiran dalam bentuk tulisan yang mudah dibaca dan dimengerti bukanlah hal yang mudah.

Bapak Dail Ma’ruf, MPd yang dikenal sebagai pendidik yang memiliki puluhan karya buku adalah alumni kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 20. Saat ini beliau aktif sekali menulis, hampir setiap hari beliau memposting tulisannya. Pada pertemuan yang kesembilan ini Pak Dail memberikan motivasi agar konsisten menulis dan membuat buku. Ada tiga tahapan penting dalam menulis yaitu menyiapkan materi tulisan, menulis dan melakukan editing. Kiat-kiat yang diberikan berkaitan dengan tahapan tersebut.

Pak Dail mengawali materinya dengan memberikan kiat agar dapat memiliki motivasi menulis. Berkaitan dengan tahapan menulis, Pak Dail memberikan 16 kiat untuk memiliki motivasi menulis. Kiat tersebut dapat dikelompokkan sebagai tahap persiapan, eksekusi penulisan, dan editing.

Kiat pertama dan kedua berkaitan dengan langkah persiapan pada aktivitas menulis. Langkah pertama dalam persiapan menulis untuk memiliki motivasi menulis adalah mengetahui tujuan/niat dari menulis. Kiat kedua adalah selalu ingat tujuan menulis. Selanjutnya pada tahap persiapan, hendaknya mencari tahu manfaat dari tulisan yang dibuat dan banyak membaca untuk memperkaya sudut pandang dari tulisan yang dibuat.

Selanjutnya, kiat berikutnya pada tahap menulis adalah pengaturan manajemen waktu menulis sehingga ada suatu kegiatan rutin menulis. Untuk memperkaya isi tulisan yang dibuat, kiat berikutnya adalah membaca karya orang lain agar dapat memiliki sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian dapat menyajikan tulisan dengan sudut pandang yang lebih luas. Kiat berikutnya agar memiliki motivasi menulis adalah mencari suasana yang berbeda ketika menulis. Dengan demikian dapat menghindari kebosanan. Kiat penting lainnya adalah bergabung dengan komunitas menulis, dengan demikian motivasi menulis dapat tetap terjaga.

Selanjutnya agar dapat membuat buku, kiatnya adalah cari wadah menulis misanya ikut menulis pada buku antologi yang diminati. Kiat berikutnya adalah menggabungkan ide tulisan dengan hasil literasi sehingga tulisan yang dibuat menjadi lebih lengkap. Dengan literasi yang memadai, tahap selanjutnya adalah mendorong diri untuk membuat tulisan yang berani.

Kiat selanjutnya adalah berkaitan dengan tahap ketiga dalam menulis, yaitu editing. Ketika melakukan editing pada tulisan yang dibuat hendaklah bersikap biasa dan tidak mengharapkan pujian. Dalam membuat tulisan, tidak perlu buru-buru dan sediakan waktu yang cukup untuk mengedit tulisan yang dibuat dan bersikap positif tentang tulisan yang dibuat. Selain itu jangan memaksakan diri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain sehingga kita dapat bersikap objektif terhadap tulisan yang dibuat. Dengan demikian kita dapat menuliskan hal-hal yang kita pahami dan kuasai. Tahap terakhir yang penting dalam menulis adalah menjaga kesehatan. Dengan kondisi tubuh yang sehat maka akan lebih mudah untuk membuat karya.

Selanjutnya agar dapat membuat buku, Narasumber juga memberikan kiat. Kiat yang pertama adalah niatkan bahwa menulis buku itu adalah cara untuk memberikan manfaat (amal jariyah). Kiat yang kedua adalah memiliki keyakinan bahwa ilmu di buku itu akan bermanfaat bagi pembacanya. Kiat ketiga adalah menjadikan buku sebagai bukti adanya penulis dari karyanya. Khusus untuk peserta gel 27, narasumber memberikan tips cara menggabungkan resume pelatihan untuk dijadikan buku solo.

Dengan moderator Bapak Muliadi, pertemuan ke sembilan pada kelas Belajar Menulis Gelombang 27 telah memberikan masukan dan motivasi kepada peserta bagaimana menjaga motivasi menulis dan memiliki motivasi untuk membuat buku. Terima kasih kepada Narasumber, moderator, dan Tim Solid yang sudah mengorganisasi pelatihan ini.

7 komentar: