Menulis Di Kompasiana

Oleh: Fitrilawati

Resume ke-1
Gelombang: 27
Tanggal: 22 Agustus 2022
Tema: Menulis di Kompasiana
Narasumber: Dr. Wijaya Kusumah, MPd.
Moderator: Widya Setianingsih



Berikut adalah resume dari materi pertemuan pertama Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 yang diberikan oleh Bapak Dr. Wijaya Kesumah, MPd sebagai narasumber. Pada pertemuan tersebut yang bertindak sebagai Moderator adalah Ibu Widya Setianingsih.

Topik dari materi yang diberikan adalah Menulis di Kompasiana. Kompasiana adalah situs web www.kompasiana.com, sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media. Nama Kompasiana diambil dari nama kolom pada harian Kompas yang diisi oleh Alm. Bapak PK Ojong, yang merupakan Pendiri Harian Kompas. Di tahun pertama kehadirannya yaitu Oktober 2008, Kompasiana dipergunakan sebagai blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia. Selanjutnya, sejak tahun 2009, Kompasiana menjadi platform blog untuk semua orang.

Kompasiana mengusung slogan: “Beyond Blogging” yang maknanya “Lebih dari sekedar ngeblog”. Melalui Kompasiana diharapkan masyarakat dapat menyalurkan gagasan dan opininya. Pengguna Internet yang telah memiliki akun Kompasiana disebut Kompasianer. Keunikan Kompasiana adalah pada sisi pengelolaan konten yang dilakukan secara simultan, setiap konten yang dibuat Kompasianer dapat langsung tayang.

Pada pertemuan pertama, Bapak Dr. Wijaya Kesumah, MPd yang dikenal dengan panggilan akrab Omjay membahas tentang Menulis Di Kompasiana. Beliau adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang memiliki hobby ngeBlog. Omjay sudah menjadi Kompasianer sejak awal kehadiran Kompasiana. Jika Kompasiana pertama hadir pada tanggal 22 Oktober 2008, Omjay sudah menulis di Kompasiana pada tanggal 22 November 2008, yaitu tepat saat Kompasiana berumur satu bulan. Saat ini Omjay sudah 14 tahun menulis di Kompasiana dan jumlah tulisannya pun sudah tidak terbilang banyaknya. Beliau memiliki kebiasaan menulis di Blog Kompasiana sebelum tidur. Omjay merasakan banyak sekali manfaat menjadi Kompasianer, seperti bertemu dengan orang-orang hebat, menjadi narasumber pada berbagai kesempatan, terpilih menjadi guru paling ngeblog kompasiana dan mendapatkan hadiah yang sangat istimewa.

Omjay memberitahukan cara menjadi Kompasianer, yaitu dengan mengunjungi situs www.kompasiana.com, mendaftar dan mengisi data diri. Pada bagian pengaturan, selain data diri seperti KTP, NPWP, ada juga kolom nomor rekening bank dan nomor gopay. Menurut Omjay, sejak beberapa waktu yang lalu ada ketentuan Reward Kompasiana. Penulis yang artikelnya banyak dibaca akan mendapatkan Gopay dari kompasiana. Kompasiana mempunyai dua macam keanggotaan yaitu yang premium dan free. Kompasianer yang keanggotaannya free, pada lamannya ada banyak iklan, sedangkan Kompasianer yang keanggotaannya premium, lamannya bersih dari iklan. Untuk mendapatkan keanggotaan premium harus berlangganan. Untuk pemula, Omjay tidak menyarankan berlangganan. Ada kesempatan berlangganan secara gratis jika memenangkan lomba yang diadakan oleh Kompasiana seperti yang dialami oleh Omjay.

Menurut Omjay, sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, tulisan perlu direvisi secara berulang dan ditata sedemikian rupa sehingga kalimatnya mudah dipahami. Tulisan yang menarik dan dipahami akan banyak dibaca. Omjay menekankan pentingnya memasukkan hal yang sedang hangat menjadi topik pembicaraan dalam awal pembukaan suatu tulisan. Karena itu penting sekali bagi penulis untuk mengikuti hal yang sedang terjadi di sekelilingnya. Ide tulisan dapat berasal dari sekitar kita seperti radio, televisi, link youtube, bahkan keseharian yang lewat di depan mata. Yang penting adalah rutinitas menulis, kebiasaan menulis akan mengasah kemampuan dalam membuat tulisan.

Salah satu keistimewaan Kompasiana adalah pembaca dapat memberikan penilaian pada tulisan. Pembaca bisa memberikan nilai aktual, bermanfaat, isnpiratif, menarik, menghibur dan unik pada tulisan Kompasiana. Kita juga dapat memberikan nilai yang sesuai pada tulisan yang dibuat oleh orang lain. Fasilitas seperti ini tidak tersedia pada Blog biasa. Adalah suatu tantangan untuk mengembangkan tulisan kita di kompasiana agar pembaca memberikan nilai kepada tulisan kita. Namun Omjay juga menekankan jika tulisan kita tidak dinilai ya tdk apa-apa, itu menjadi motivasi bagi diri kita untuk menulis lebih baik dengan terus belajar. Tips dari Omjay agar berhasil di kompasiana kita harus banyak baca dan sering berkunjung ke tulisan orang lain, serta belajar dari para penulis senior yang jumlah pembacanya selalu banyak.

Dengan moderator Bu Widya yang energik, pertemuan pertama pada pelatihan Belajar Menulis Gelombang 27 sangat berkesan. Hal yang menarik lagi, tulisan di Kompasiana dapat diedit menjadi suatu buku. Hal tersebut tentu menjadi motivasi untuk konsisten mengikuti pelatihan. Terima kasih untuk penyelenggaraan pelatihan ini.


6 komentar: