Mengenal Penerbit Indie

Oleh: Fitrilawati

Resume ke-17
Gelombang: 27
Tanggal: 28 September 2022
Tema: Mengenal Penerbit Indie
Narasumber: Mukminin, S.Pd, M.Pd
Moderator: Helwiyah



Berikut adalah resume dari materi yang diberikan oleh narasumber Pak Mukminin, S.Pd, M.Pd yang berjudul ‘Mengenal Penerbit Indie’ dengan dipandu oleh Ibu Helwiyah sebagai Moderator. Topik malam ini sangat penting dan menarik karena setelah naskah buku sudah disiapkan maka akan memasuki tahap publikasi sehingga diperlukan penerbit. Pada tahapan tersebut diperlukan wawasan tentang beberapa alternatif penerbit yang dapat menerbitkan buku.

Pertemuan diawali oleh ibu moderator yang memiliki panggilan akrab Bu Ewi dengan berpantun ria. Kemudian, Ibu Helwiyah memperkenalkan narasumber yaitu Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd yang dikenal dengan panggilan akrab Cak Inin adalah guru di SMP 1 Kedungpring Lamongan Jawa Timur. Di usianya yang ke 56 tahun Cak Inin sudah memiliki banyak karya buku dan segudang prestasi. Saat ini Cak Inin menjabat sebagi Direktur penerbit Kamila Press Lamongan. Kurikulum vitae lengkap Cak Inin dapat diakses pada https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html dan karya-karyanya dapat dilihat pada link https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html. Cak Inin merupakan alumni belajar menulis bersama PGRI asuhan Om Jay gelombang 8.

Menurut narasumber, pada zaman melinial ini, semua orang baik pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta dapat menulis dan menerbitkan buku. Menurut beliau, menulis dan menerbitkan buku itu tidak serumit yg dibayangkan. Apalagi sebagai seorang guru, ada banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang dapat ditulis dan diterbitkan menjadi buku sehingga bermanfaat bagi orang lain. Namun Cak Inin menambahkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan ketekunan, perjuangan, dan tekad, serta motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Cara menulis dan menerbitkan buku yang tepat ada 5 tahapan yaitu pra-writing, drafting, revisi, editing/ swa-sunting, dan publikasi. Sebelum publikasi ada pertanyaan wawasan mengenai penerbit yg akan menerbitkan buku kita. Ada beberapa penerbit Independen ( penerbit Indie) di antaranya Oase, Gemala, YPTD dan Kamlia Press Lamongan.

Penjelasan untuk masing-masing tahapa menulis dan menerbitkan buku adalah sebagai berikut.
1. Prawriting yang terdiri dari beberapa tahap:
a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar.
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang disukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi
Setelah naskah selesai maka dilakukan revisi naskah untuk memutuskan bagian tulisan mana yang baik dicantumkan, 
bagian tulisan mana yang perlu dibuang, bagian tulisan mana yg perlu ditambahkan.

4. Editing/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editing. Penulis melakukan pengeditan untuk memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit. Penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.

5. Publikasi
Jika naskah buku sudah siap maka akan memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.

Naskah buku dapat diterbitkan oleh Penerbit Mayor atau Penerbit Indie.  Penerbit mayor adalah perusahaan penerbitan yang skalanya sudah besar dan sudah punya nama brand yang besar. Penerbit Indie adalah penerbit mandiri, yang merupakan penerbit alternatif untuk menerbitkan buku atau media yang lain yang dilakukan penulis naskah. 

Perbedaan antara penerbit Mayor dan penerbit Indhie dapat dilihat dari berbagai segi seperti diuraikan pada berikut:

1. Jumlah Cetakan
  1.  Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
  2. Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
  1. Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
  2. Penerbit indie : Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti akan diterbitkan. 
3. Profesionalitas
  1. Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
  2. Penerbit indie : profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).
4. Waktu Penerbitan
  1. Penerbit mayor : Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
  2. Penerbit indie : Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5. Royalti
  1. Penerbit mayor : kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
  2. Penerbit indie : umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll
6. Biaya penerbitan
  1. Penerbit mayor: Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
  2. Penerbit indie: Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
CV Kamlia Press Lamongan merupakan salah satu penerbit Independen (penerbit Indie) yg banyak disuka. Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau. Fasilitas yang didapat adalah cover buku, layout, Edit, sertifikat penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press.


Karya yg mau cetak CV Kamlia Press nasakahnya ditulis dengan menggunakan microsoft word dengan struktur judul, kata pengantar, daftar isi, naskah sesuai urutan isi, Daftar pustaka jika ada, sinopsis, dan foto dan biodata penulis.

Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:
  1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis
  2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com atau  kamilapresslamongan24@yahoo.com
Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).
  1. Biaya Cetak buku A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih
  2. (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022.
CETAK BUKU A5:
A. 60 halaman:
# Cetak 10 buku/ eksp. = 645.000 + Ongkir

B. 70 hlm:
# Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir

C. 85 hlm :
# Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir

D. 90 hlm:
# Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir

E. 100 hlm:
# Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir

F. 125 hlm:
# Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir

G. 150 hlm=
# Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir

H. 200 hlm:
# Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir

I. 250 hlm:
# Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir

J. 300 hlm:
# Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir

H. 350 hlm.
# Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir

I. 400 hlm.
# Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir

J. 450 hlm.
# Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir

K. 500 hlm.
#Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir

SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, MAKA Lebihnya dihitung harga cetak ulang ( CETAKAN BUKU KE-11 dst.):

1. Cetak buku 60 hlm Harga @ 22.000
2. Cetak buku 70-75 hlm harga @23.000
3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000
4. Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000
5. Cetak buku 150 hlm @ 31.000
6. Cetak buku 250 hlm. Harga @ 42.000
7. Cetak buku 300 hlm. Harga @ 47.000
8. Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000
9. Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000
10.Cetak 360 hlm. Harga @ 52.000
11. Cetak 380 hlm. Harga @ 55.000
12. Cetak 400 hlm. Harga @ 57.000
13. Cetak 420 hlm. Harga @ 59.000
14. Cetak 440 hlm. Harga @ 62.000
15. Cetak 480 hlm. Harga @ 65.000
16. Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000
PLUS ONGKIR!

Dengan moderator Ibu Ewi, pertemuan ke tujuh belas pada kelas Belajar Menulis Gelombang 27 sangat menarik karena sudah mendapatkan ilmu tentang ‘Penerbit Indie’. Pertanyaan dan jawaban pada sesi QA sudah memperluas wawasan tentang penerbitan buku. Terima kasih kepada Ibu Ewi sebagai moderator, Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd sebagai narasumber yang hebat, dan Tim Solid Omjay yang hebat dan sudah mengorganisasi pelatihan ini.

12 komentar: